FOTOCOPI ATAU FOTOCOPY MANA YANG BENAR

FOTOCOPI ATAU FOTOCOPY MANA YANG BENAR

Fotocopi, fotocopy, photocopi, atau fotokopi. Kata-kata itu tentu sering Anda temukan di tempat-tempat penjual jasa penggandaan dokumen atau photocopy. Banyaknya variasi penulisan istilah photocopy ini memunculkan sebuah pertanyaan, mana penulisan yang benar untuk istilah tersebut dalam bahasa Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan itu, kita perlu sedikit menengok pada proses penyerapan istilah dalam bahasa Indonesia.

Sumber gambar: https://skm-fofo-copy-atk-copy-center.business.site

Dilansir dari www.balaibahasajateng.kemdikbud.go.id, proses penyerapan istilah bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia memiliki empat cara, yaitu adopsi, adaptasi, penerjemahan, dan kreasi. Cara adopsi terjadi jika pengguna bahasa mengambil secara utuh istilah bahasa asing. Seperti terjadi pada kata mall, plaza, supermarket, dan sebagainya. Cara adaptasi terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing yang diserap dan ejaan atau cara penulisannya disesuaikan ejaan bahasa Indonesia. Kata-kata seperti maksimal, aktif, prioritas, dan sebagainya merupakan hasil dari proses adaptasi.

Cara berikutnya adalah penerjemahan. Cara ini terjadi apabila pemakai bahasa mengambil konsep yang terkandung dalam kata bahasa asing kemudian mencari padanannya dalam bahasa Indonesia. Kata-kata seperti paruh waktu, gawai, dalam daring, dan waralaba adalah kata-kata yang lahir karena proses penerjemahan dari bahasa Inggris half time, gadget, online, dan franchise. Cara yang terakhir adalah kreasi. Cara ini terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil konsep dasar yang ada dalam bahasa sumbernya kemudian mencari padanannya dalam bahasa Indonesia. Meskipun sekilas mirip perjemahan, cara terakhir ini memiliki perbedaan. Cara kreasi tidak menuntut fisik yang mirip seperti pada penerjemahan. Kata yang dalam bahasa aslinya ditulis dua atau tiga kata dalam bahasa Indonesianya boleh hanya satu kata saja atau sebaliknya. Contoh dari cara kreasi ini adalah ulang alik untuk istilah shuttle.

Kembali pada istilah photocopy. Cara penyerapan apa dan bagaimana hasilnya untuk istilah tersebut? Berdasarkan tiga cara di atas, istilah photocopy diserap ke dalam bahasa Indonesia dengan cara adaptasi. Ada penyesuaian ejaan yang diberlakukan pada istilah itu dengan merujuk pada Buku Pedoman Umum Pembentukan Istilah Bahasa Indonesia. Untuk istilah photocopy. Gugus konsonan ph diadaptasi menjadi f. huruf c diadaptasi menjadi k. Huruf y pada akhir kata diadptasi menjadi i. Dengan demikian, istilah photocopy diserap menjadi fotokopi.